nusiva.satuw.com.- Mengenal Makanan Orang Hanyut di Laut. Seringkali terjadi kapal tenggelam di lautan yang membuat para pelaut atau nelayan hanyut. Biasanya pengaruh ombak yang kuat dan kebocoran lambung kapal/perahu atau mesin mogok. Kita mungkin sering dengar berita kehilangan tersebut pada muson timur. Ada hal yang paling pilu yaitu ketika seseorang hanyut bersama sebatang kayu. Di sinilah hidup dan mati sedang dipertaruhkan dan dipasrahkan. Mereka hidup tanpa keluarga, tidur di atas air laut, terkena hujan angin, dan dalam keadaan lapar. Sungguh menyedihkan. Namun demikian mereka selalu berusaha untuk bisa bertahan hidup bagaimana pun caranya sehingga banyak orang yang hanyut berbulan-bulan lamanya tetap masih bisa hidup dalam keadaan lapar.
Mungkin kita akan bertanya mereka makan apa di laut sampai masih banyak yang ditemukan hidup?. Sebenarnya menurut beberapa orang yang pernah hanyut bahwa dalam keadaan kritis seperti ini apa saja akan terasa nikmat. Banyak yang memakan baju, celana, celana dalam, gosi, rumput di laut yang hanyut dan sampah serta kayu-kayu lapuk hanyut yang masih bisa dikunyah. Sedangkan untuk kebutuhan minum mereka mengandalkan air laut. Bahkan beberapa orang pernah bilang bahwa mengisap air dalam rembesan baju terasa paling nikmat. Kondisi mereka lemah karena kedinginan terendam air dan tanpa busana sehingga membuat selalu lapar dan lemah.
Sebenarnya pada situasi dan kondisi seperti inilah manusia akan benar-benar diuji ketabahannya, bahkan banyak terjadi keajaiban pada mereka seperti dibantu oleh seekor ikan dan tiba-tiba dibantu oleh pelaut lain. Selamat dari tragedi ini merupakan nikmat terbesar. Orang yang sudah berminggu-minggu hanyut di lautan tidak pernah merasa kenyang dan tidak bertenaga alias lemas, sehingga bila ada yang menemukan mereka kebanyakan tanpa busana dan lemah.
Menjadi orang hanyut adalah momen yang mengerikan pasti bagi semua orang, tetapi hal ini cukup menjadi pelajaran bagi kita. Banyak orang hanyut dan keluarganya akan sangat berterima kasih dan menganggap sebagai keluarga kepada seseorang yang menyelamatkannya.
Demikianlah tulisan kali ini. Semoga bisa menjadi sumber inspirasi dan pelajaran bahwa kita tidak selamanya dalam keadaan baik. Namun terkadang kita pernah mengalami masa-masa kritis dalam hidup kita seperti tragedi di atas. Tulisan ini diperoleh dari penuturan beberapa orang yang pernah hanyut lama di laut dan penuturan keluarga mereka.
Dengan demikian patut bagi kita untuk senantiasa berhati-hati bila menyebrangi lautan sebagai mana pepatah mengatakan bahwa lautan sejengkal adalah maut. Maka, jangan lupa berdoa sebelum berangkat. Semoga pembaca sekalian senantiasa dalam lindungan Allah swt. Amiiin.
blog khusus kuliner om?
ReplyDeleteIya. Om. Kira-kira cocok gak om?.
ReplyDelete